Selamat
hari Senin, semoga engkau tidak membencinya seperti yang lain! J
![]() |
Meme Anti Hari Senin yang Banyak Beredar |
Kita paham betul kalau banyak orang
yang terprovokasi untuk ikut-ikutan kampanye ANTI HARI SENIN secara langsung atau tidak langsung, buktinya
dengan peredaran jargon ataupun meme yang mengidentikan hari Senin/ Monday sebagai Monster Day dan blablabla lainnya di sosial media yang menurutku
pribadi seolah menstimulasi dan membentuk opini publik untuk merasa benci bahkan
bermalas-malasan dalam menjalani hari Senin. Kalau dibiarkan begitu saja,
takutnya kampanye anti hari Senin ini akan berlarut-larut dan membentuk
kepribadian bangsa ini—generasi muda khususnya. Entahlah mungkin terdengar
berlebihan dan terkesan membesar-besarkan masalah, tetapi tanpa bermaksud
menyinggung pihak manapun aku merasa perlu untuk memerangi hal semacam ini
dengan melakukan gerakan perlawanan. Nah, atas dasar kekhawatiran itu aku
terinspirasi untuk membentuk satu gerakan yang kuberi tajuk Monday Inspiring—apa itu Monday
Inspiring? Secara sederhananya, Monday
Inspiring hadir untuk menebarkan semangat dalam mengawali minggu kita semua
lewat hal-hal yang kuharap dapat menginspirasi yang Insya Allah akan ku publish
setiap hari Senin, tujuannya jelas supaya kita tidak ikut-ikutan termakan
dengan kampanye ANTI HARI SENIN yang
gencar dipublikasikan dan berfikiran lebih positif dalam kehidupan. Namun tidak
menutup kemungkinan jika kisah inspirasi yang kuhadirkan tidak sepenuhnya
kualami di hari Senin, yang penting tujuan awalnya yaa sebagai penyemangat biar
hari Senin-nya lebih dinikmati dan dijadikan ajang untuk lebih produktif bagi
diri sendiri bahkan orang lain. Oleh karena itu, gerakan ini tidak akan berarti
apa-apa tanpa kontribusi dan partisipasi dari teman-teman, rekan-rekan,
Bapak-bapak, Ibu-ibu, Adek-adek dan semua pembaca blogku ini. Ayo kita nyalakan
lagi api semangat dalam menjalani hari Senin dengan penuh optimisme dan menginspirasi!
Untuk
edisi perdana Monday Inspiring, aku akan
menghadirkan kisah tentang sebuah komunitas yang sangat menginspirasi di kota
Tasikmalaya. Apa itu? Check this one out!
Bermula dari sebuah ajakan seorang
teman yang merekomendasikan untuk menghabiskan akhir pekan dengan mengunjungi
perpustakaan jalanan, aku langsung tertarik dan meng-iya-kan ajakan itu, lagipula
terdengar sangat menarik dan membuatku penasaran. Sepanjang perjalanan menuju
lokasi, aku melakukan introgasi kecil-kecilan pada temanku tentang hal-hal yang
ia ketahui tentang perpustakaan jalanan itu. Dan berikut adalah pemaparan
berdasarkan data dari temanku, temannya temanku dan aku sendiri sebagai
pengunjung—ini dia selengkapnya.
Apa Itu Galeri Jalanan ?
![]() |
Berbagai Jenis Buku Bacaan Disediakan |
Meskipun begitu tetapi perpustakaan
ini tidak benar-benar berada di jalanan—karena ditakutkan akan mengganggu
kelancaran lalu lintas (Maaf becanda dan maaf gak lucu). Tetapi memang nama
Perpustakaan Jalanan ini mengandung makna konotasi yang dapat kusimpulkan bahwa
konsepnya adalah menarik para pembaca yang sengaja atau tidak sengaja lewat
karena letaknya yang di kondisikan di area umum.
Bagaimana Sejarah Singkat Perpustakaan
Jalanan ?
Berdasarkan informasi yang kudapatkan,
komunitas ini adalah lahir dari kesamaan minat dari sekumpulan pemuda dan
mahasiswa di kota Tasikmalaya untuk menyediakan wadah, memfasilitasi, dan
membentuk minat membaca warga Tasikmalaya. Meskipun baru terbentuk sekitar
sebulan yang lalu, tetapi komunitas ini aku rasa sangat menginspirasi dan
mudah-mudahan dapat berkelanjutan.
Dimana & Kapan Perpustakaan
Jalanan Digelar ?
![]() |
Para Pembaca Dapat Membaca Secara Gratis |
Sebetulnya
perpustakaan jalanan ini belum memiliki lokasi tetap. Namun di gelar di kawasan
Alun-Alun kota Tasikmalaya, kawasan lapangan Dadaha jika cuaca memungkingkan.
Berbeda cerita dengan waktu ku kunjungi, perpustakaan jalanan ini di gelar di
kawasan Kedai Stitaco (Jalan Rumah Sakit Umum Tasikmalaya) dikarenakan kondisi
hujan dan tidak memungkinkan untuk digelar secara outdoor. Meskipun masih berpindah-pindah dan belum sepenuhnya
menetap tetapi konsep awal dari dibentuknya komunitas ini sebagaimana
disebutkan oleh salah seorang anggotanya yaitu ingin mencerdaskan bangsa, rasanya sangat patut diacungi jempol.
Mantap!
Untuk
waktu penggelaran perpustakaan jalanan biasanya adalah di hari Sabtu sore
sampai malam, lumayan kan untuk mengisi akhir pekan dengan kegiatan yang
positif!
Apa Saja Kegiatan di Perpustakaan
Jalanan ?
Yang
pasti disana ada perpustakaan kecil dan berbagai macam buku bacaan, bisa dibaca
dan dipinjam secara gratis lho! Oiya,
kalau mau berpartisipasi dengan cara menyumbangkan buku bacaan-pun silahkan J Ini dia salah satu novel yang
kupinjam.
![]() |
Sedang Tuhan Pun Cemburu Karya Cak Nun |
Selain
itu, ada pembacaan puisi dan kegiatan apresiasi sastra lainnya. Waktu aku
berkunjung kebetulan ada Aa dan Teteh yang membacarkan puisi Chairil Anwar dengan
penuh penghayatan, keren pokoknya!
Itu
dia, sekilas kisah dari komunitas Perpustakaan Jalanan yang hadir sebagai
inovator sekaligus penggerak dalam menumbuhkan minat baca di kalangan muda
khususnya di kota Tasikmalaya. Kesederhanaan yang sangat mendominasi dari
kegiatan-kegiatan yang digelar tidak lantas mengurangi nilai dari semangat yang
mereka tebarkan.
Ayo buat gerakan perubahan! Jangan hanya jadi
generasi penerus, namun jadilah generasi pembaharu!
Hari Senin adalah awal permulaan untuk
mengambil sikap dan berkontirbusi bagi lingkungan sekitarmu. Jadilah produktif!
Sepenggal kisah dari komunitas Perpustakaan Jalanan kuharap bisa menginspirasi
orang-orang yang membacanya dan merasa terpacu untuk ikut melakukan gerakan nyata
dalam membangun negeri ini, dimulai dari hal-hal kecil.
*Terimakasih untuk yang sudah
menyempatkan waktu, berkunjung dan meninggalkan komentar di blog ini, pasti
segera ku blogwalking balik kok J
"Selamat hari Senin, semoga engkau tidak membencinya seperti yang lain!"
BalasHapusKenal kok kenal kata-katanya haha.
Pinjam-meminjam antar kota boleh ga? Mau minjem juga nih, Mbak.
Ohiya, semoga bisa menginspirasi banyak orang di hari Senin. Semoga tidak menjadikan hal itu sebagai kepribadian sebuah bangsa. Semangat buat Monday Inspiring-nya!
Hahaha itu kata2ku di twitter ih awaldi, coba stalk(?) -_-
HapusMau banget ya?
Makasih lho, jadi enak ada yg nyemangatin
Pengen juga dah buat komunitas kayak gini di lingkungan tempat tinggal gue...
BalasHapusAyok bang bikin, seru kan?! Lagian kalo gini gaada alesan buat orang2 ga baca buku..kan gratis :"
Hapuswah, keren. semoga di Banten ada komunitas seperti itu :)
BalasHapusngomongin hari senin, kalau buat anak kuliah kayak saya sih tergantung ya... tergantung apa mata kuliahnya. kalo yang 'ekstra' di hari selasa, ya yang nyeremin hari selasa wkwk.
tapi sebenernya kita sendiri sih yang mensugesti itu. kalau dari kitanya nggak, ya ga bakal ada toh yang namanya monster day :D
selamat hari senin paling males :)
BalasHapussnagat menginspirasi
AKU NGGAK BENCI HARI SENIN. AKU BENCINYA KALAU DIHARI SENIN, PAS LAGI BANGUN TIDUR TIBA-TIBA LIAT ADA KECOA DIJIDAT. ITU AKU BARU BENCI *malah curhat wkkwkw
BalasHapusAaaah, komunitasnya menginspirasi banget :) kayaknya tiap kota harusnya ada deh komunitas semacam ini :')
kalo aku sih dulunya ngga suka sama hari senin, akan tetapi setelah berjalannya waktu aku jadi nunggu2 tuh hari senin karena setiap senin waktu sekolah pasti selalu bertugas di upacara bendera, entah kenapa suka aja dan setiap seninnya pasti berubah-ubah posisi bisa jadi pengibar, Pemimpin, pemandu paduan suara dan yang lainnya kecuali pembawa pancasila dan Pembina Upacara.
BalasHapusini pertama kali berkunjung ke blog kamu nih,Salam Kenal Yasmin :D